Senin, 02 Mei 2011

Tes Mata Lagi Yuuukk...

Mungkin tes mata rabun jauh sebelumnya terkesan konyol dan mengada-ada. Oleh karena itu, kali ini saya akan membagikan tes mata yang cukup bisa dipercaya deh…
Kalau kamu mempunya penglihatan yang kurang jelas, bisa jadi kamu terkena penyakit katarak, sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata.
Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma. Untuk mengecek apakah kamu terkena katarak, ikuti tes kecil berikut.
NB: jangan menggunakan bantuan cursor!

1. Temukan huruf “C” di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor atau bantuan pencari Ctrl+F.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOCOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOO OOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O 
OOOOOOOO OOOO

2. Jika anda telah menemukan huruf “C”, sekarang temukan angka “6″ di bawah.

9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99 999 99999 99999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 
99 999 99999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99 999 99999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99 999 99999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99 999 99999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99 999 99999 99999999999999

3. Sekarang temukan huruf “N” di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM  MMMMMMMM MNMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM  MMMMMMMM MMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM  MMMMMMMM MMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM  MMMMMMMM MMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

4. Sekarang temukan huruf “O” di bawah ini.

QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQ QQQ QQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ 
QQQQQ QQQ QQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ QQQQQ QQQ QQQQQQQ   QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ

5. Sekarang temukan huruf “I” di bawah ini.

LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL LLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL  LLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LL LLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLL L LLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI LLLLLLLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL

6. Temukan huruf “F” dibawah ini.

EEEEEEEEEEEEE EEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEE EEE
EEEEEEEEEEEEE EEEEEEEE EEEEE EEEEEEE
EEE EEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
EEEE EEEEEEEFEEEEEEE EEEEEEEE EE EEEEEEE EE
EEE EEEEEEEE EEEEEEEEE EEE
EEEEEEEEEEEEE EEEEE EEEEEEEEEEEEE
EEEEE EEEEEEEE EEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
EEEEE EEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEE

7. Lalu temukan huruf “R” di bawah ini.

BBBBBBBBBBBBBBBBB BBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB BBB
BBBBB BBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBBBBRBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBB BBBB
BBBBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBB BBBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBBB BBBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBBBBBB BBBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBBBBBB BBBBBBBBB BBBBBBBBBBBBBB

8. Sekarang temukan huruf “W” di bawah ini, ini yg paling sulit

vvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvv vvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvv vvvvvvvvvvv
vvvvv wvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvv
vvvvv vvvvvvvvvvvvv vvvvvvv vvvvvvvvvvvvv vvvv vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvv vvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvv vvv
vvvvvvvvvv vvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvv

(Catatan: Huruf W lebih rapat dibanding huruf V)

Selamat… Kalau kamu bisa melewati 8 tahapan cara lucu test mata ini, berarti bisa dibilang mata kamu masih sehat dan otak kamu masih baik, kamu adalah orang yang teliti terhadap pekerjaan. Oiya, melihatnya biasa aja yah jangan sampai nempel sama LCD atau monitornya.
Hehehe…

Coretan Selengkapnya...

Perayaan Hari Besar dan Hari Raya Agama Dilarang

Kemarin iseng-iseng membolak-balik lembar demi lembar surat kabar lokal, lalu mata tertegun dengan headline besar di salah satu halamannya yang berjudulkan Perayaan Hari Besar dan Hari Raya Agama Dilarang: 2012, Efisiensi Instansi Pemerintah Diperketat.
Akhirnya saya pun langsung cek dan ricek beritanya di versi online yang merupakan induk dari surat kabar lokal tersebut. Ini dia beritanya (saya ambil beberapa paragraf yang cukup mengundang reaksi saja).

JAKARTA -- Langkah konkret dalam efisiensi anggaran negara mulai disiapkan. Kemenkeu dan Bappenas telah menerbitkan surat edaran (SE) bersama yang memuat sejumlah ketentuan untuk menghemat dan mengefektifkan anggaran negara. Mulai tahun depan, instansi pemerintah harus memperhatikan sejumlah program yang dibatasi hingga dilarang untuk dilaksanakan.
… … …
Agus mengatakan, dalam SE tersebut dimuat larangan kementerian/lembaga untuk memperingati atau merayakan hari besar, hari raya keagamaan, hingga hari ulang tahun kementerian/lembaga. Tak hanya seremoni, pemberian ucapan selamat yang menelan dana juga dilarang. "Pemberian ucapan selamat, hadiah, tanda mata, karangan bunga, dan sebagainya mohon untuk dapat tidak dilakukan," kata Menkeu.

Pesta untuk berbagai peristiwa, serta pekan olah raga untuk kementerian/lembaga, juga tidak boleh dilakukan. Namun, ketentuan itu dikecualikan untuk kementerian/lembaga yang menunjang fungsi olahraga. "Kegiatan-kegiatan seperti itu mohon kiranya untuk ditunda," kata Agus.

Waduuh… koq rasanya aneh dan membuat geli yaa, bukankah kebebasan memeluk agama itu adalah hak asasi tiap manusia yang paling universal sebagaimana juga telah berabad-abad lalu diperjuangkan di berbagai belahan dunia? Sebut saja Magna Carta, Bill of Rights, Four Freedom punya Presiden Flanklin D. Roosevelt, Declaration Des Droits De L’Homme et du Citoyen di Perancis, dan Universal Declaration of Human Rights atau Pernyataan Sedunia tentang Hak – Hak Asasi Manusia oleh PBB. Di Indonesia sendiri kebebasan beragama juga diatur dengan sangat jelas. Dalam UUD 45Pasal 29 ayat (2) disebutkan, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.” Dalam Pasal 28E tentang Hak Asasi Manusia hasil amendemen UUD 1945 tahun 2000 juga disebutkan,
(1)  Setiap  orang  bebas  memeluk  agama  dan  beribadat  menurut agamanya…
(2)  Setiap  orang  berhak  atas  kebebasan  meyakini kepercayaan,  menyatakan  pikiran  dan sikap,  sesuai  dengan  hati nuraninya.

Bukankah ‘kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu’ termasuk untuk menaati hari-hari istirahat dan merayakan hari-hari libur dan upacara-upacara sesuai dengan ajaran-ajaran agama atau keyakinan seseorang? Nah, kalau memperingati atau merayakan hari besar, hari raya keagamaan, hingga hari ulang tahun kementerian/lembaga saja dilarang, mungkin sebaiknya konstitusi Negara ini perlu dikaji ulang lagi! Bukankah perayaan hari besar keagamaan dan hari ulang tahun institusi itu juga merupakan salah satu wahana untuk menjalin silaturahmi antar masing-masing personil??

Sedangkan kegiatan yang diminta dibatasi adalah penyelenggaraan rapat, seminar, dan lokakarya. Pemasangan telepon baru juga dibatasi. Menkeu juga minta penundaan pembangunan gedung baru yang tidak menunjang tugas pokok dan fungsi, misalnya mess dan rumah jabatan. Pengadaan kendaraan-kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan fungsional seperti ambulan, kendaraan tahanan, dan kendaraan penyuluh, juga diminta ditangguhkan.

Nah, kalau untuk penangguhan pengadaan kendaraan dinas dan rumah jabatan sih saya setuju (banget) mengingat seringkali para pejabat yang mendapat fasilitas negara ini menyalahgunakan wewenang dan kekuasaannya. Lihat saja para anggota dewan yang terhormat yang pelesiran ke berbagai negara dengan menggunakan uang rakyat, ‘merengek’ minta dibangunkan gedung yang mengatasnamakan rakyat padahal sehari-harinya hanya bisa bolos, tidur dan tawuran saat sidang demi kepentingan rakyat. Bahkan yang lebih jeleknya lagi, pejabat justru mempertontonkan kelakuan bejat dan mesum yang sangat bertentangan dengan nilai dan norma sosial masyarakat. Praktek korupsi, kolusi dan nepotisme justru merebak di kalangan pejabat. Kendaraan plat merah berasa hak milik pribadi. Hahaha…
Ahh… cape mah kalau berbicara soal kelakuan para pejabat! Tidak bakal ada habisnya…

Satu yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa penyelenggaraan rapat, seminar, dan lokakarya juga dibatasi? Bukankah hal tersebut adalah salah satu media untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para aparat instansi pemerintah? Bukankah lokakarya juga salah satu wahana untuk mengasah dan mengembangkan keterampilan dan bakat yang dimiliki oleh pihak-pihak terkait lokakarya? Mungkin perlu diperjelas lagi jenis rapat, seminar dan lokakarya yang dibatasi tersebut.

Dalam surat edaran juga diimbau untuk mengkaji ulang dan pembangunan gedung perkantoran baru apabila tidak sangat mendesak. Jika rencana pembangunan baru tetap dilakukan, instansi diminta menggunakan spesifikasi dan standar baru yang wajar dan efisien. Ukuran efisiensinya akan ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Agus mengatakan, efisiensi belanja di 2012, ditargetkan sama setidaknya dengan upaya penghematan di tahun ini. "Kita perlu menetapkan biaya belanja operasional di 2012 tidak melebihi biaya belanja barang 2011. Kita perlu menekan overhead cost, perjalanan dinas, honor-honor, dan lain-lainnya," kata Agus.
… … …

Yuukk… setuju deh dengan yang hal ini. Lebih baik meningkatkan kinerja dan pelayanan dulu baru membangun gedung perkantoran baru. Kemajuan suatu pembangunan bukan dinilai dari banyaknya bangunan fisik, tapi lebih kepada performa kinerja dan pelayanan yang diberikan dan kepuasan masyarakat sebagai pihak yang dilayani, sehingga dapat memberikan citra positif aparatur negara di tengah masyarakat.

Coretan Selengkapnya...

Sketsa Pendidikan Indonesia

Telah lebih dari 60 tahun Indonesia merdeka, tapi kemerdekaan belum sepenuhnya tercapai dan dirasakan oleh anak-anak bangsa! Masih banyak masalah yang menimpa bangsa kita, mulai dari korupsi, kesejahteraan, pengangguran, terorisme, rendahnya mutu pendidikan, dan masih banyak lagi.

Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Indonesia sendiri dengan nyata-nyata ingin memajukan kesejahtreraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai tujuan nasional. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan, sebab pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti sandang, pangan, dan papan. Namun, miris rasanya melihat kondisi pendidikan di Indonesia saat ini: sarana yang tidak memadai, membengkaknya anak putus sekolah, kurikulum yang gonta-ganti, ketidakprofesionalan para pendidik, sampai moral dan kepribadian peserta didik yang jauh dari yang diharapkan.
Hari ini memperingati Hari Pendidikan Nasional (hardiknas), hari untuk mengenang dan introspeksi pendidikan di Indonesia saat ini. Namun, masih pantaskah negeri ini merayakannya dengan upacara bendera atau berbagai lomba sementara banyak anak-anak Indonesia yang belum mengenyam pendidikan sedikitpun?? Masih banyak anak yang terpaksa putus sekolah karena biaya yang tidak terjangkau dan tentunya masih banyak anak yang terpaksa berada di jalanan untuk menyambung biaya hidup dan sekolahnya. Dunia pendidikan hanya ditujukan bagi orang yang mampu dan memiliki kondisi finansial yang bagus, sedangkan rakyat miskin (terutama yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil) hanya bisa gigit jari dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut.

Di zaman sekarang memang untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas baik harus menelan biaya yang tidak sedikit. Masyarakat yang kurang mampu menyekolahkan anaknya di sekolah yang kualitas pendidikannya bagus terpaksa hanya mendapatkan di sekolah yang terbatas sarana dan prasarananya. Di daerah-daerah banyak sekolah yang kurang berfungsi dengan baik, di antaranya kerusakan bangunan (bocor, hampir roboh dan tidak layak pakai), dan sarana terbatas. Namun dengan kondisi tersebut, mereka tidak putus semangat untuk tetap terus belajar walaupun dengan fasilitas seadanya. Tidak dipungkiri bahwa tiap tahunnya, setiap jenjang pendidikan terus mengalami kenaikan biaya pendidikan, akibatnya banyak di antara mereka yang putus sekolah, atau bahkan tidak sekolah karena terhalang masalah biaya. Bagaimana mungkin tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai jikalau mengecap pendidikan dasar saja pun sulit??!
Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk ‘cuci tangan’. Walaupun saat ini APBN negara telah mengalokasikan dananya sebesar 20% ke sektor pendidikan, namun masih banyak kalangan masyarakat yang belum merasakan dampaknya. Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor terbesar masih banyaknya kalangan masyarakat yang masih belum merasakan jenjang pendidikan.

Tentunya begitu banyak hal yang menghambat perkembangan pendidikan di Indonesia. Selain kurangnya perhatian pemerintah, fasilitas yang tidak memadai, juga minimnya tingkat keseriusan dari stakeholder pendidikan, seperti para guru, orangtua dan siswa itu sendiri. Artinya perlu komunikasi yang baik antara semua elemen. Tidak hanya diprioritaskan oleh pemerintah, tetapi juga harus didukung oleh kesadaran kolektif elemen pembangunnya. Potret suram dunia pendidikan tidak perlu dijadikan polemik untuk saling menyalahkan serta mencari-cari kambing hitam. Banyak faktor yang berkait dan saling berimplikasi antara yang satu dengan lainnya, seperti mahalnya biaya pendidikan, disiplin kerja, kakunya aparatur penyelenggara pendidikan, serta akar budaya bangsa, seperti alergi terhadap perubahan, loyalitas yang berlebihan kepada atasan, serta sikap primordialisme yang kaku. Persoalan pendidikan adalah persoalan yang menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.

Pendidikan dini dalam keluarga tentunya harus dapat menjadi pondasi yang kokoh, dalam rangka pembentukan karakter dan psikologis seorang individu. Pondasi ini yang nantinya akan membatasi sistem nilai dan norma ketika individu menjadi seorang makhluk sosial.


Sekolah adalah keluarga kedua. Dalam lingkungan sekolah, seorang guru seharusnya dapat menjadi orang tua kedua. Hakikatnya bukan pengajar tetapi pendidik, sehingga guru dituntut menjadi figur yang membumi, bukan hanya sekedar menyampaikan pelajaran yang dikurikulumkan. Yang lebih penting lagi ialah menyampaikan sistem nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.


Rendahnya Minat Baca dan Menulis
Budaya baca dan menulis masyarakat Indonesia yang rendah juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pendidikan Indonesia dari tahun ke-tahun tidak pernah mengalami perbaikan. 
Di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin menggila ini, kita bangsa Indoneisa tak ubahnya hanya berlaku sebagai korban! Menjadi penonton dan penikmat saja kita tidak mampu, apalagi menjadi pembaharu atau produsen kemajuan. Kita bagai sebuah boneka yang dijejali apapun menerima dan diam saja.
Anjloknya budaya baca dan tulis ini mulai terjadi ketika Pemerintah cenderung memprioritaskan pembangunan fisik, tanpa diikuti pembangunan moral masyarakat sehingga daya pandang dan pola pikir masyarakat cenderung simbolik dan materialistis. Padahal dengan membaca dan menulis tidak hanya menambah pengetahuan, namun juga menumbuhkan rasa kemanusiaan dan logika berpikir.


Perlu Terobosan
Sesungguhnya banyak cara apabila pemerintah memilki niat baik untuk mencerdaskan masyarakat.
1.   Meningkatkan minat baca.
Masyarakat yang belum cerdas tidak hanya dilihat dari tingkat pendidikan, tetapi dari kualitas dan kuantitas bacanya. Sebab, banyak orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak cerdas, karena malas baca. Sehingga yang timbul ialah kekerasan di sekolah atau kampus, atau perkelahian antar pelajar atau mahasiswa. Saat ini, masyarakat Indonesia masih memandang pendidikan dari sisi kuantitas, yang penting sekolah “agar tidak ketinggalan zaman/gengsi”, akan tetapi gairah pendidikan yang mulia sebagai bekal hidup terjun di masyarakat tidak menjadi orientasi.
2.   Perbaikan Sistem Pendidikan.
Sistem pendidikan menyangkut lembaga pendidikan, fasilitas pendidikan, infrastruktur, bahkan sampai kepada tahap kebijakan. Lembaga pendidikan bertanggung jawab atas perkembangan pendidikan saat ini. Dengan tingginya jumlah penggangguran, sudah dapat disimpulkan betapa hancurnya sistem pendidikan bangsa kita. Sebagian besar lembaga pendidikan hanya berorientasi komersial, yang penting sebanyak mungkin siswa yang dapat mereka rekrut, sampai-sampai jumlah siswa melebihi kuota fasilitas. Lembaga pendidikan lepas tangan ketika siswanya telah lulus. Mereka tidak memikirkan bagaimana solusi terbaik agar setelah siswa lulus menjadi lebih berguna, baik itu mendapat pekerjaan ataupun meneruskan keilmuannya.

Dengan tingkat permasalahan yang begitu rumit, sepertinya tidak mungkin membangun dunia pendidikan Indonesia yang berdayasaing dalam sekejap. Solusi terhadap permasalahan itu tidak sederhana. Dengan permasalahan yang sangat kompleks, solusi yang kita cari seharusnya tidak terlalu rumit tapi tidak pula dengan menyerderhanakan permasalahan yang ada.
  • ·         Perlu adanya perbaikan secara menyeluruh mulai dari merubah paradigma pendidikan nasional yang memisahkan pendidikan umum dengan pendidikan agama, menjadikan peranan agama sebagai landasan dalam proses pendidikan. Pendidikan agama tidak hanya diberikan satu kali dalam seminggu tapi juga harus dijadikan dasar atau landasan bagi mata pelajaran lainnya, sehingga akan melahirkan peserta didik yang tidak hanya menguasai sains dan teknologi tapi juga memiliki akhlak yang baik.
  • ·         Untuk mengatasi komersialisasi pendidikan, diperlukan peranan negara dalam hal ini pemerintah untuk melakukan upaya yang sistematis merubah paradigma pendidikan yang komersial dengan menyediakan sarana dan sarana pendidikan yang memadai, bermutu tinggi, dengan biaya yang dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat tanpa ada perbedaan berdasarkan kualitas pendidikan ditentukan oleh berapa besar biaya pendididkan yang dikeluarkan. Peran serta pemerintah ini sebenarnya sebagai bagian dari pelayanan terhadap masyarakat dalam hal mencapai tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian dari perubahan tersebut akan melahirkan peserta didik yang berkualitas sehingga mampu memegang peranannya sebagai generasi penerus bangsa yang akan membawa pada kemajuan.
“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani…”

Coretan Selengkapnya...

Minggu, 01 Mei 2011

Pernah Lihat Uang Sebanyak USD 1 Triliun?

Berapa banyak uang paling banyak yang pernah Anda lihat atau pernah Anda miliki? 100 juta rupiah, 1 milyar rupiah, 1 trilyun rupiah? Kalaupun memiliki uang sebanyak itu, tentunya Anda tidak akan mau membawanya kemana-mana secara tunai dengan mengambil resiko dirampok atau salah-salah malah nyawa melayang. Anda akan lebih memilih untuk mendepositokannya di berbagai bank atau berinvestasi berbagai bisinis dan properti yang menjanjikan. Lalu angka-angka seperti USD 1 milyar, USD 100 milyar atau bahkan pernah terdengar pula ada yang menyebut-nyebut USD 1 triliun… Seperti apakah uang sebanyak itu ?

Kita mulai dengan selembar uang 100 dollar, pecahan terbesar uang dollar. Selembarnya setara dengan kira-kira 1 juta rupiah, tentulah masih bisa nyelip di dompet.

Selanjutnya 100 lembar uang pecahan USD 100 (= USD 10.000). Segepoknya juga masih bisa masuk dalam saku celana atau jaket.

Gambar berikut ini adalah uang sebanyak USD 1 juta (100 bundel USD 10.000, hampir setara dengan 10 milyar rupiah). Masih bisa masuk tas ransel, koper atau tas backpak.

Mungkin uang USD 1 juta masih keliatan biasa saja, hanya sebaris tumpukan di lantai. Tapi lihatlah seperti apa uang USD 100 juta (angka segini pernah ditawarkan Manchester City atau Real Madrid untuk memboyong CR7 alias Christiano Ronaldo dari Manchester United meskipun kemudian ditolak). Untuk mengangkutnya dibutuhkan satu palet standar.

Huufft, lanjuuutt… seperti inilah uang USD 1 milyar. Sudah mulai bingung mau ditaruh dimana…

Eng-ing-eng....!! Naaah, sekarang saatnya Anda tahu seperti apakah uang USD 1 triliun itu. Satu triliun dollar itu artinya 1 juta juta dollar atau USD 1000 miliar! Jumlah nol-nya ada 12. Kalau di-rupiahkan nolnya jadi 16! dan sejumlah inilah hutang Indonesia. Bahkan, bayi Indonesia yang masih dalam kandungan pun sudah mewarisi hutang negara ini.

Tarik nafas yang panjang dulu... Seperti inilah uang 1 triliun dollar.
Orang di pojok kiri bawah masih bisa keliatan, ga?

Trus... kira-kira kalau uang sebanyak itu dibangunkan sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan panti sosial, rumah ibadah, bisa dapat berapa ribu unit yaa...??
Monkey Icons Cici
Coretan Selengkapnya...

Kumpulan Sinetron dan Film Jiplakan Indonesia (2)

Bukan hanya judul dan ide cerita dari film atau serial asing saja yang dijiplak Indonesia. Bahkan, sampai ke poster baliho film pun nyontek dan menjiplak dari luar sana!

Lihat nih satu persatu, poster kumpulan sinetron dan film jiplakan Indonesia





Penasaran? Masih ada lagi…


Lagii...


Film kok isinya horor semua...?? Mesum pula! Ckckck...
Lanjuuutt...

Belum puas juga? Lihat yang ini...

Mirip khan…??


Belum puas juga? Barangkali Anda pernah nonton film ini…

Atau yang ini…


Bahkan, film Ayat-ayat Cinta yang kesohor itu pun adalah hasil menjiplak.
Jangan-jangan kebetulan saja yaa sama! Tapi, kalau memang kebetulan kok rasanya banyak yah?!


Paraaahh!


Coretan Selengkapnya...

Kumpulan Sinetron dan Film Jiplakan Indonesia (1)

Adegan sinetron Indonesia lama-lama memang bukan untuk menghibur apalagi mendidik. Terbukti makin lama sinteron Indonesia malah bikin bosan, muak, darah tinggi, pusing, kebencian dalam hati, dan lain-lain yang bisa menjurus ke penyakit kronis lainnya seperti kanker dan tumor. (Lebay!)

Make-up artis yang berlebihan dan cenderung norak, tidak lupa dengan riasan tebal yang dibawa tidur,.tren peran pembantu seksi, berbaju bagus dan mewah, kuku rapi bak menicure pedicure, kulit putih, rambut diwarnai adalah gambaran nyata sinetron. Aktor dan aktris berwajah cakep tapi dengan akting yang kaku dan pas-pasan menghiasi kebanyakan sinetron.
Tidak lupa juga dengan sinetron-sinetron dangdut yang di-dubbing layaknya film Bollywood.
 Judul-judul sinetron juga makin jelek dan miskin makna: menggunakan nama pemeran utama wanita. Kenapa tidak pernah menggunakan judul dengan nama tokoh utama pria seperti Udin, Paijo, Tukimin, Bejo, dsb?

Sinetron juga tidak berguna buat anak-anak di bawah umur. Kekerasan, adu hantam, saling benci, saling hina, dan pelecehan seksual kerap mewarnai sinetron dan berakibat buruk pada mental anak-anak yang masih belum bisa berpikir dewasa.
Itu belum seberapa! Alur cerita hasil saduran (lebih tepatnya jiplakan) film asing yang pendek berhasil diperpanjang dengan cara men-jelimet-kan jalan cerita demi mengejar rating hingga mencapai ratusan episode.

Inilah daftar sinetron dan film jiplakan, beberapa di antaranya bahkan dengan judul yang persis sama (yang diakui oleh penulis dan sutradaranya sebagai karya pribadi) dan tentunya angkanya makin terus bertambah:
1. Buku Harian Nayla         = 1 Litre Of Tears (J-dorama)
2. Impian Cinderella           = Frog Prince (T-drama)
3. Bintang                           = Putri Huan Zhu (T-drama)
4. Legenda Ular Putih        = White Snake Legend (T-drama)
5. Cincin                             = Beautiful Days (K-drama)
6. Siapa Takut Jatuh Cinta   = Meteor Garden (T-drama)
7. Ciuman Pertama            = Itazura Na Kiss (J-dorama)
8. Cowok Impian                = It Started With A Kiss (T-drama)
9. Demi Cinta                     = Endless Love (K-drama)
10. Jangan Pisahkan Kami=Endless Love (K-drama)
11. Liontin                           = Glass Shoes (K-drama)
12. Pangeran Penggoda    = Devil Beside You (T-drama)
13. Benar-benar Cinta        = Devil Beside You (T-drama)
14. Cinta Sejati                   = Stairway To Heaven (K-drama)
15. Opera SMU                  = Great Teacher Naomi (J-dorama)
16. 100 hari mencari cinta = Mr. arogan (K-movie)
17. Istri Untuk Suamiku     = Chori Chori Chupke Chupke (Mencintaimu Diam Diam) - India Series
18. Kesatria Banjaran         = Mulan (Disney's Animation)
19. Bukan Diriku                = Anything For You (J-dorama)
20. Dua Hati                       = Snow Angel (T-drama) + Le Robe De Mariage Des Cieux (?)
21. Putri Kembar                = Twins/100% Senorita (T-drama)
22. Benci Bilang Cinta        = Princess Hours (K-drama)
23. Benci Jadi Cinta           = My Girl (K-drama)
24. Sumpah Gue Sayang Elo = Smiling Pasta (T-drama)
25. Pengantin Remaja       = My Little Bride aka Sweet 18 (K-drama)
26. Bawa aku ke Surga     = Fly Me to Polaris (T-movie)
27. Putri Yang Terbuang    = Putri Bunga Persik (Classic Chinese Series)
28. Intan                             = Be Strong Geum Soon (K-drama)
29. Idola                              = High School Musical (Disney's Movie)
30. I love you, Boss!           = Bright Girl's Success Story (K-drama)
31. Janji Jaya                     = My name is Kim Sam Soon (K-drama)
32. Darling                          = My name is Kim Sam Soon (K-drama)
33. Penyihir Cinta               = Magician Of Love (T-drama)
34. Kau Masih Kekasihku  = At the Dolphin Bay (T-drama)
35. Atas Nama Cinta          = Stairway To Heaven (K-drama)
36. Katakan Kau Mencintaiku = Sad Love Song (K-drama)
37. Cinta Kelas Atas           = the OC (Hollywood Series)
38. Terpikat                        = Kuch-Kuch Hota Hai (India Movie)
39. Rahasia Pelangi           = Love a part a moment (T-drama)
40. Pelangi di matamu 1    = Hoshi no Kinka (J-dorama)
41. Pelangi di matamu 2    = Kamisama mou sukoshi dake (J-dorama)
42. Cewekku Jutek              = My Sassy Girl (K-movie)
43. FTV (Lupa judulnya, diperankan Jonathan Mulya dan Alyssa Soebandono) = A Walk to Remember (Hollywood Movie)
44. Rahasiaku                    = Kal Hoo na Hoo (India Movie)
45. de Neny                        = The Nanny (Hollywood Series)
46. Cinta Remaja               = Sassy Girl Chun-hyang (K-drama)
47. Wulan                           = Yellow Handkerchief (K-drama)
48. So what gitu loh?          = Friends (Hollywood Series)
49. Baby Doll                      = Love Storm (T-drama)
50. Pasangan Heboh         = Fantasy Couple (K-drama)
51. Kakak Iparku 17 tahun = My sister in law is 19 (K-drama)
52. Olivia                            = She's the Man (Hollywood Movie)
53. Sissy putri Duyung       = Aquamarine (Hollywood Movie)
54. Jodoh Romantis           = Romance (K-drama)
55. Cinderella Boy              = Hanazakarino Kimitachihe (T-drama)
56. Cinta Fitri                      = Pure Love of 19 (K-drama)
57. Nona                             = Pure Love of 19 (K-drama) --> batal tayang
58. Kekasih                        = East Of Eden/Cloud Stairway (K-drama)
59. Love                             = The Outsiders (T-drama) --> 4 eps awal, What Stars Are You From (K-drama) --> eps 5+
60. Janji                              = Terms Of Endeagement (K-drama)
61. Pura-Pura Kawin          = Full House (K-drama)
62. Kacang Panjang dan Kurcaci (FTV) = Lovely Complex (J-movie)
63. Pembantu Milyarder    = Fantasy Couple (K-drama)
64. Kenapa Gw Gak Boleh jatuh Cinta (FTV) = Lovely Rivals (K-movie)
65. Bumbu-Bumbu Cinta   = Corner With Love (T-drama)
66. Fajar                             = Hello God (K-drama)
67. Pacar Pilihan                = Lovers in Paris (K-drama)
68. Romatika Remaja        = John Tucker Must Die (Hollywood Movie)
69. Bunga Jomblo Forever (FTV) = Never Been Kissed (Hollywood Movie)
70. Candy                           = Candy Candy (anime/manga)
71. Mawar                          = One Million Roses (K-drama)
72. Cintaku Tipe B               = My Boyfriend is Type B (K-movie)
73. Pacarin Gw Kalo Berani = My Tutor Friend (K-movie)
74. Kugapai Cintamu         = Staiway to Heaven (K-drama)
75. Pacarku Pendek Sekali = Lovely Complex (J-movie)
76. Eneng (RCTI)               = Doraemon (anime)
77. Cinta 117 Kg                = 200 pounds of Beauty (K-movie)
83. Mamamia (FTV)          = Because I Said So (Hollywood Movie)
84. Mata Setan (FTV)        = The Eye (Hong-Kong/Thailand Movie)
85. Bias-Bias kasih (1996) = Silk/Cinta Selembut Sutera (Singapore Series)
86. Jangan Rebut Suamiku (1997) = Romance/Kekasih (Singapore Series)
87. Balikin Body Gue Donk (FTV) = Wish Upon A Star (Hollywood Movie)
88. Sujudku                        = Rosalinda (Telenovela)
89. Bawang Putih Bawang Merah = Hana Yori Dango (J-Dorama)
90. Patah hati? Capek Dech (Cookies) = John Tucker Must Die (Hollywood Movie)
91. Peluk Aku 3 menit (Cookies) = Millionaire's First Love (K-Drama)
92. Tabir Asmara (FTV)     = What Lies Beneath (Hollywood Movie)
93. Kutunggu Kau di pasar Minggu (FTV) = Notting Hill (Hollywood Movie)
94. Kalo Cinta Ngomong Donk(FTV) = Love Me If You Dare (French Movie)
95. Cinta Rasa Mocca (FTV) = Beauty and the Beast (K-drama)
96. Beruntung? Gw Banget (FTV) - Just My Luck (Hollywood Movie)
97. Museum Spooky (FTV) = Night at The Museum (Hollywood Movies)
98. Pacarku Milyarder (FTV) = Marrying a Millionaire (k-drama)
99. Mutiara                         = Popcorn (manga/anime)
100. Cinta Itu Gak Buta     = Love Needs Miracle (k-drama)
101. KASIH                        = PERSON I LOVE (KOREAN)
102. CINTA BUNGA          = MARIA MERCEDEZ
103. AZIZAH                      = MARIA CINTA YANG HILANG
104. LUNA DAN AINA       = POPCORN (anime/manga)
105. CAHAYA                    = Yokohama
106. FTV Good boy VS Good Girl = Kareshi Kanojo No Jijou (Karekano) [anime]
107. Juwita Jadi Putri         = Princess Diarry
108. Cinta Untuk Cinta       = Just Like Heaven (hollywood movie)
109. FTV Mencari Tari       = Serendipity ( Western Movie )
110. Nona Dewa                = Lady Oscar/Rose of versailes (anime/manga)
111. Pacarku bukan istriku = Come Back Soo Ae (K-drama)
112.Cinta Mutiara               = Ash*ta No Nadja (anime)
113. Serial miniseri "Guruku Jagoan" = Gokusen (manga/dorama)
114. Bodyguard Jatuh Cinta = A Love to Kill (K-drama)
115.Kalau Cinta Suka Kamu = Orange Boy (T-Drama)
116.Aku Bukan Untukmu = Save The Last Dance (K-Drama)
117. Cinta Gak Kemana (FTV AFI) = Ishk Vishq (Bollywood Movie)
118. Anakku Bukan Anakku = Lakorn (Serial Thailand yg dulu tyg di ANTV)
119. 12 Lilin (FTV Ultah Indosiar) = High School Musical (Hollywood Movie)
120. NATALIA                    = Silence (Taiwan Drama)
121. TIARA, Kabut Cinta   = Qing Shen Shen Yu Meng Meng
122. FTV Ku Tak Bisa Jauh Darimu = Tada Kimi wo Aish*teru (J Dorama)
123. Miniseri Dewi... Diramal Mati = Beyond the Sea (Manga)
124. Dan tentunya masih banyak lagi. cape nulisnya secape hati kita melihat kelakuan para insan film yang jiplak sadur sana-sini…
Monkey Winks

Coretan Selengkapnya...