Senin, 27 Januari 2014

DONOR DARAH YUUK...


Sudah lewat beberapa bulan semenjak saya terakhir kali mendonorkan darah. Seharusnya sih sudah ikut kegiatan ini lagi, namun karena beberapa alasan dan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan maka niatan mulia ini terpaksa ditangguhkan.
Sepertinya niat tinggal niat juga mengingat saya juga baru 'kedatangan tamu bulanan' sehingga mungkin minggu depan jika tidak ada halangan, saya akan menjabani karena setelah baca sana-sini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan mendonasikan sedikit darah kita yang sangat berguna bagi kehidupan itu, di antaranya:
  1. 17 % responden non-donor memberikan alasan “tidak pernah kepikiran” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 % mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
  2. Alasan nomor 1 para pendonor darah memberikan darah mereka adalah karena mereka ingin membantu orang lain.
  3. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, maka kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
  4. Adalah sebanyak 46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
  5. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  6. Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan selama bertahun-tahun). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
  7. Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan Anda. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.
  8. Anda mendapat cek kesehatan gratis pada saat anda menyumbangkan darah

Nah... amalnya dapat, sehatnya juga dapat. Tunggu apa lagi??

Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:
Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
* Berat badan minimal 45 kg
* Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 C
* Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
* Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
* Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
* Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
Pernah menderita hepatitis B
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
- Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
- Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besarDalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemicameasles, dan tetanus toxin
Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
- Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
- Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
- Sedang menyusui
- Ketergantungan obat
- Alkoholisme akut dan kronis
- Mengidap Sifilis
- Menderita tuberkulosis secara klinis
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
- Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
- Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.

Silakan dicek kamu termasuk kategori yang mana. Jangan sampai niatan mulia kamu untuk menolong sesama umat manusia menjadi terhalang hanya karena hal-hal yang disebutkan di atas.

There’s no substitute for blood. If people lose blood from surgery or injury or if their bodies can’t produce enough, there is only one place to turn—volunteer blood donors.
http://www.bloodcenters.org/blood-donation/about-blood/