Untuk sepasang mata yang selalu bersinar lembut saat tatapan kita bertemu: I love you.
Untuk obrolan-obrolan santai waktu kita berkendara menyusuri jalan kota yang lengang hampir tiap malam: I love you.
Untuk curhat-curhatmu yang membuat saya merasa ‘penting’ dan dipercaya: I love you.
Untuk bercandaan yang garing tapi tetap kocak: I love you.
Untuk mendukung setiap pilihan yang saya jalani dalam hidup: I love you.
Untuk selalu ada bagi saya, kapan pun, dimana pun: I love you.
Untuk petuah-petuah berharga yang tidak menggurui: I love you.
Untuk nasehat-nasehat bijaksana yang tidak pernah membosankan didengar berulang kali: I love you.
Untuk memberi teladan lewat tindakan dan perbuatan, bukan kata-kata belaka: I love you.
Untuk ketekunan dan ketabahan yang membuat saya semakin mengerti makna bersyukur: I love you.
Untuk kerelaannya berkorban tanpa pernah mengharap pamrih: I love you.
Untuk senantiasa menekankan bahwa yang terpenting bukanlah apa yang kita miliki, melainkan bagaimana cara kita menjalani hidup: I love you.
Untuk tetap bertahan menghadapi saya dalam masa-masa sukar dimana saya menjelma jadi perempuan paling menyebalkan sedunia: I love you.
Untuk menjadi diri sendiri; sosok yang selalu membuat saya merasa nyaman dan dicintai apa adanya: I love you.
Untuk menempatkan saya sebagai prioritas, dalam hati dan kehidupan: I love you.
Untuk mengajarkan bahwa yang terpenting bukanlah pertalian darah, melainkan cinta yang dipilin dengan ketulusan tanpa pernah mementingkan diri sendiri: I love you.
Untuk obrolan-obrolan santai waktu kita berkendara menyusuri jalan kota yang lengang hampir tiap malam: I love you.
Untuk curhat-curhatmu yang membuat saya merasa ‘penting’ dan dipercaya: I love you.
Untuk bercandaan yang garing tapi tetap kocak: I love you.
Untuk mendukung setiap pilihan yang saya jalani dalam hidup: I love you.
Untuk selalu ada bagi saya, kapan pun, dimana pun: I love you.
Untuk petuah-petuah berharga yang tidak menggurui: I love you.
Untuk nasehat-nasehat bijaksana yang tidak pernah membosankan didengar berulang kali: I love you.
Untuk memberi teladan lewat tindakan dan perbuatan, bukan kata-kata belaka: I love you.
Untuk ketekunan dan ketabahan yang membuat saya semakin mengerti makna bersyukur: I love you.
Untuk kerelaannya berkorban tanpa pernah mengharap pamrih: I love you.
Untuk senantiasa menekankan bahwa yang terpenting bukanlah apa yang kita miliki, melainkan bagaimana cara kita menjalani hidup: I love you.
Untuk tetap bertahan menghadapi saya dalam masa-masa sukar dimana saya menjelma jadi perempuan paling menyebalkan sedunia: I love you.
Untuk menjadi diri sendiri; sosok yang selalu membuat saya merasa nyaman dan dicintai apa adanya: I love you.
Untuk menempatkan saya sebagai prioritas, dalam hati dan kehidupan: I love you.
Untuk mengajarkan bahwa yang terpenting bukanlah pertalian darah, melainkan cinta yang dipilin dengan ketulusan tanpa pernah mementingkan diri sendiri: I love you.
Untuk cinta yang tanpa syarat, 24 jam sehari, 7 hari seminggu: I love you.
You are truly a blessing from God.
Thank you for being my partner, spouse, lover, and friend.
Thank you for being my partner, spouse, lover, and friend.
Happy 2nd Anniversary