Sabtu, 05 Maret 2011

Tes Mata Rabun Jauh (1)

Aku seorang penderita rabun jauh, dan aku udah pake kacamata minus sejak aku duduk di bangku SMP.  Sebenernya sih  minusnya bisa dibilang masih rendah, tapi jujur aja untuk  membaca tulisan yang rada kecil dengan jarak lebih dari 2 meter, aku akan mulai memicingkan mata sambil berusaha komat-kamit monyongin bibir untuk membaca tulisan tersebut.

Jangankan membaca, melakukan hal-hal yang melibatkan penglihatan jarak jauh pun aku rada kewalahan. Misalnya aku lagi mengendarai motor sendirian dan aku harus mencari suatu tempat (seperti toko, apotek, tempat fotokopi dan lain-lain yang jarang ato belom aku kunjungin dan aku hanya mengandalkan tulisan plang ato spanduk yang tertera di depan mereka), maka seringkali aku akan melewatkan tempat itu lalu berbalik lagi setelah terlewat beberapa meter ke depan karena aku baru bisa membaca plang dari dekat. Belum lagi kalo menyetir di malam hari, hhmmm… Bisa dipastikan aku akan berulang kali menginjak pedal rem lalu gas lagi karena aku ‘meraba-raba’ membaca padahal aku hobi ngebut. (jangan ditiru!)

Itu semua mah belum seberapa! Yang paling konyol adalah kalo misalnya ada kucing yang lewat di depan mata tanpa permisi dan dengan geramnya aku pengen melempar itu kucing. Segera ambil batu kerikil terdekat dan berjalan mengendap mendekati si kucing dan “Pwok!
Kucingnya ga kena…

Si kucing malah melenggang santai dan kabur sambil mengeong-ngeong bikin tambah kesal. Yang bikin konyol sebenernya bukan karena ga kenanya itu, tapi tau ga sih kalo jarak aku dengan si kucing cuma kira-kira 4 meter dan lemparan batu aku melenceng jauh sekian puluh derajat dari sasaran. Payah banget khan…??!!
(Kayaknya perlu menerapkan ilmu trigonometri secara lebih jeli lagi dalam hal melempar kucing! Hihihii…)

Bagi kamu-kamu yang penderita rabun jauh, berikut aku tampilin deh gambar untuk mengetes mata kamu apakah masih fokus ato ga. Gambar ini sih diperuntukkan bagi para cowok, tapi cewek juga bisa koq.


Biasanya kalo di praktek dokter mata ato toko-toko optik khan masang gambar yang berisi huruf-huruf dari yang berukuran besar ampe yang sekecil kutu lalu kita disuruh membaca huruf apa yang sedang ditunjuk ama mereka. Menurut aku sih cara ini sebenarnya kurang efektif lhoo secara kita khan biasanya udah pada hapal tuh bentuk dari masing-masing huruf (kecuali orang yang baru belajar baca dan buta huruf, tentunya!)
Toh, aku pun juga bisa membaca kata demi kata dari sebuah spanduk iklan bahkan dari jarak 10 meter karena emang udah hapal tag-nya. Pun aku dulu juga masih bisa membaca layout materi kuliah si dosen karena tau kategori-kategori kata yang biasa dipake dalam suatu mata kuliah ato disiplin ilmu tertentu paling cuma itu-itu doank…

Hhmmm… bayangkan deh, coba kalo mereka masang gambar di atas dan kita disuruh ‘membaca’ si cewek seksi dalam gambar lagi ngapain. Pastinya khan lebih seru dan jelas-jelas dah tuh ketauan apakah mata kita masih bisa fokus dan bisa bekerja dengan baik.
Hwehehehe…