Jumat, 15 Juni 2012

Day 6. Movie that I Wish More People would've Seen

Hari Keenam
Saya merekomendasikan film ini dan berharap banyak orang menontonnya (lagi) karena film ini benar-benar sarat makna kehidupan.

Perang merenggut segalanya, teman, sahabat, keluarga, bahkan nyawa. Buat Albert Narracott (Jeremy Irvine), perang telah merenggut semua yang ia miliki. Ia dipaksa berpisah dari Joey, kuda yang selama ini telah menyatu dengan kehidupannya. Buat Joey, perang akan menjadi perjalanan panjang yang akan membuktikan kesetiaannya pada seorang sahabat, Albert Narracott.
Saat Perang Dunia II bergejolak, hampir semua sumber daya yang ada dimanfaatkan untuk kepentingan negara. Joey yang memang terlihat gagah, dijual untuk kepentingan perang. Albert tak ingin berpisah dari kuda kesayangannya namun apa boleh buat, negara sedang membutuhkan Joey. Sejak saat itu, Joey resmi menjadi kuda perang. Tak terhitung sudah banyaknya medan pertempuran yang harus dilalui Joey.
Ia sempat mengabdi pada pasukan Inggris namun tak lama kemudian ia berpindah tangan ke tentara Jerman. Sepanjang perjalanan ini juga Joey tak pernah melupakan Albert. Saat garis takdir membawanya ke tanah tak bertuan, Joey harus berjuang mati-matian untuk mencari jalan pulang. Di saat yang sama, Albert yang sebenarnya masih terlalu muda untuk ikut turun ke medan perang, nekat berangkat untuk mencari sahabatnya yang tercinta.


Steven Spielberg memang piawai dalam memilih topik untuk film-filmnya. Setelah berkali-kali membuat penonton bertepuk tangan, sekali lagi Spielberg menghadirkan tontonan yang bakal menjadi sajian visual tak terlupakan. Diadaptasi dari novel anak-anak karya Michael Morpurgo, film berjudul War Horse ini mengambil seting era Perang Dunia II.
Film ini pun tidak tanggung-tanggung menyabet 6 Oscar dan 8 penghargaan lainnya serta 39 nominasi.
Buat yang belum nonton, buruan deh cari filmya. Buat yang sudah nonton, hayuukk atuh mangga ditonton lagi juga ga apa-apa. Hehehe...