Sabtu, 30 April 2011

9 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan

Makan merupakan salah satu kegiatan rutin kita setiap hari. Setiap makhluk yang bernafas juga pasti makan. Dan bagi sebagian orang, makan adalah hobi buat mereka. Kita tahu bahwa makanan dan minuman yang tidak sehat mungkin akan menyebabkan penyakit yang menakutkan, namun seringkali kita juga mengabaikan beberapa kebiasaan sehabis makan, yang di luar dugaan ternyata kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan.

Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan:
1 . Makan buah-buahan

Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.

2 . Minum teh kental 

Saat makan di warung atau di restoran, minuman yang paling sering kita pesan adalah teh, baik itu teh panas maupun es teh. Ternyata, minum teh seusai makan dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat). Jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi. Jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.

3 . Merokok

Kalau yang satu ini sih tidak usah dipertanyakan lagi! Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.

4 . Mandi
Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.

5 . Mengendorkan ikat pinggang
Seringkali karena merasa sesak dan kekenyangan setelah makan, kita mengendorkan ikat pinggang. Meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.

6 . Makan angin (berjalan-jalan)

“Makan angin” sehabis makan, bukan saja mengakibatkan umur menjadi pendek, bahkan karena meningkatnya volume olahraga sehingga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain gejala.

7 . Berkaraoke
Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat. Saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah. Jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

8 . Mengemudikan mobil atau mengendarai motor
Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional dalam berkendara.

9. Ngeloyor pergi
Kalau yang ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh dengan kesehatan. Tapi rasanya koq kurang sopan setelah makan langsung pergi. Apalagi kalau makan di warung atau restoran, bisa-bisa dikejar sama yang punya warung karena ditagih uang makannya.
Monkey Icons Yoyo

Biasakanlah hal-hal yang kecil yang berguna bagi kesehatan. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Selamat makan…