Jumat, 15 April 2011

Mari Kita Tertawa

Teman-teman warna-warni, mungkin Anda akan bertanya-tanya kok tulisan yang diposting  beberapa hari ini lucu semua? Mana sisi berbagi ilmu dan link seperti yang sudah-sudah? Ahhahahaiii… namanya juga blog serba-serbi penuh warna-warni, jadi wajar khan jika isinya juga campur-campur kayak gado-gado…
(Mungkin sebaiknya blog ini diberi nama GADO-GADO aja kalii yaa… Hihihii)
Monkey Emoticons Cici
Di satu sisi, saya juga ingin mengajak teman-teman warna-warni untuk tertawa karena tertawa itu sangat banyak manfaatnya. Tidak ada yang berani mengatakan tertawa adalah obat yang paling ampuh. Tapi penelitian terbaru pada pasien yang diberikan humor selama setahun, mengalami perbaikan kesehatan.

Peneliti memisahkan 20 pasien diabetes resiko tinggi memiliki tekanan darah tinggi dan hyperlipidemia (resiko berpenyakit jantung) dalam dua kelompok.
Kedua kelompok diberikan obat diabates standar. Kelompok L menonton acara humor selamna 30 menit, sementara kelompok C, sebagai pengontrol tidak diberikan humor. Kelompok itu mendapat pengobatan selama setahun.

Selama dua bulan, pasien yang sering tertawa (L) memiliki tingkat hormon epinephrine dan norepinephrine lebih rendah. Keduanya diukur tingkat stresnya yang merupakan faktor yang sangat mematikan.
Setelah 12 bulan, kolesterol HDL (yang baik) naik 26% di kelompok L, namun hanya 3% di kelompok C. Sedangkan pengukuran protein C-reactive sebagai tanda penyakit kardiovaskular turun 66% di kelompok tertawa, sedangkan kelompok satunya hanya 26%.

Menarik, bukan?
Nah, berikut ada beberapa fakta tentang tertawa:
1.      Bayi tidak bisa tertawa sampai mereka mencapai usia tiga bulan .
2.      Anak-anak tertawa lebih banyak daripada orang dewasa. Anak-anak tertawa 400 kali dalam sehari sedangkan orang dewasa hanya sekitar 15 kali.
3.      Lelucon membantu anak mengenal berbagai hal seperti hubungan sebab-akibat, perbendaharaan kata yang baru, etika sosial , dll.
4.      Anak yang memiliki selera humor yang baik memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dengan teman-teman sebayanya.
5.      Wanita tertawa 126% lebih banyak dari laki-laki.
6.      Lelaki lebih mudah menjadi bahan tertawaan daripada perempuan (lebih banyak anak laki-laki menjadi bahan olok-olokan di sekolah daripada anak perempuan).
7.      Seseorang yang sering tertawa bahagia memiliki risiko penyakit jantung 40 persen lebih rendah dibanding orang yang murung.
8.      Contagious Laughter: "Kita lebih senang tertawa saat ada orang lain tertawa. Saat sendirian menonton komedi situasi di TV, kita turut tertawa ketika penonton di televisi tertawa. Hal ini disebabkan tawa adalah suatu bahasa yang universal, ekspresi emosi yang sulit untuk dipalsukan atau ditutup-tutupi."
9.      Tertawa selama 10-15 menit bisa membakar banyak kalori, dan tertawa mampu mengeluarkan udara di dalam paru-paru dengan kecepatan 60 mph.
10.   Tertawa 17 menit per hari dipercaya memperpanjang waktu hidup selama satu hari, dan sangat baik untuk perut, jika Anda tertawa selama satu jam tanpa henti.
11.   Tertawa mengaktifkan berbagai bagian di otak. Bagian otak yang bereaksi terhadap lelucon adalah medial ventral pefrontal cortex, dimana bagian ini turut berperan dalam perkembangan kognitif, kepribadian dan emosi.
12.   Ada 17 otot wajah yang digunakan untuk tersenyum, sedangkan mengerutkan kening butuh 47 otot wajah. Jadi, lebih baik senyum dan tertawa daripada mengerutkan kening.
13.   Semakin besar jumlah anggota kelompok dalam suatu situasi, semakin mudah untuk dibuat tertawa .Karenanya lelucon merupakan ice breaker yang paling efektif.
14.   Percayakah Anda, ada tanaman yang disebut bunga tawa. Begitu melihatnya Anda akan tertawa seperti orang gila selama setengah jam.
15.   Senyuman pelayan bisa membuat pelanggannya memberikan tips tambahan. Bahkan dengan tersenyum, model iklan Amerika Gordon Todd menikmati senilai $ 4.000.
16.   Orang yang tinggal di Brazil dan Kuba lebih banyak tersenyum dibandingkan dengan mereka yang tinggal di Skandinavia. (tanya kenapa?!)
Monkey Emoticons


*dari berbagai sumber