Selasa, 29 Maret 2011

BAHAYA MENGKONSUMSI NASI

Pernah kepikiran ga sih, kenapa orang timur lebih cepat tua dibanding orang barat – baik dari segi tampilan maupun dari umurnya? Ada banyak persepsi tentang hal ini. Tapi apakah ini ada hubungannya dengan makanan? Yuk kita cari tau…


Segala hal yang berbau tentang awet muda dan umur panjang biasanya selalu menarik perhatian para wanita. Berbagai riset telah dilakukan untuk menemukan bagaimana cara agar manusia berumur panjang. Walaupun gaya hidup sehat dengan olahraga rutin adalah cara termudah dan termurah agar awet muda dan tetap sehat, namun ini pun tidak mudah dilakukan sehingga banyak orang masih menuntut cara yang lebih instan dan praktis.


Rahasia untuk hidup panjang, tetap sehat dan berenergi layaknya kaum muda terletak pada karbohidrat yang kita makan. Di seluruh penjuru dunia, karbohidrat menjadi makanan wajib untuk penyumbang energi, namun ternyata karbohidrat ini yang paling bertanggung jawab atas penuaan yang kita alami. Kok bisa? Ternyata umur panjang dan awet muda dikendalikan oleh dua gen di dalam tubuh kita, gen yang mendorong proses penuaan dan gen yang membuat kita tetap muda. Kedua gen ini terkait dengan gen yang mengendalikan insulin, di mana hubungannya adalah jika gen pengendali insulin ini aktif, maka gen mendorong proses penuaan menjadi aktif dan gen 'tetap muda' menjadi tidak aktif.

Para ahli menyarankan pengurangan konsumsi karbohidrat hingga 75% dari jumlah normal. Dengan konsumsi karbohidrat berkurang, maka gen pengendali insulin juga lebih sedikit digunakan sehingga gen pendorong proses penuaan lebih terhambat.

Karbohidrat (terutama nasi) juga didakwa sebagai penyebab berbagai penyakit degeneratif, entah itu karbohidrat dalam bentuk gula maupun dalam bentuk pati yang kemudian diubah menjadi lemak.


Berikut bukti-bukti yang menunjukkan nasi berhubungan erat dengan berbagai penyakit:

1.     Nasi MENYEBABKAN KECANDUAN.
Orang-orang yang ga makan nasi selama sehari saja akan kelaparan dan merasa sangat ingin makan nasi lagi.
2.     SETENGAH dari seluruh siswa Indonesia yang makan nasi nilainya ada di bawah rata-rata kelas.
3.     HAMPIR 99% KEJAHATAN terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pelakunya mengkonsumsi nasi.
4.     Suku-suku pada zaman batu yang ga pernah makan nasi terbukti GA PERNAH mengidap tumor, Alzheimer, osteoporosis, ataupun Parkinson.
5.     Dokter melarang bayi yang baru lahi runtuk makan nasi. Hal ini menjadi bukti bahwa nasi punya dampak berbahaya yangsudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.
6.     Nasi yang kering biasa dimakan oleh ayam. Nah, sekarang anda perlu curiga dari mana flu burung berasal.
7.     Jumlah pemakan nasi di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pemakan nasi di negara maju. Ini mungkin salah satu penyebab keterbelakangan pada negara ini.
8.     Di warung-warung, biasanya KULI makan nasi dalam jumlah lebih banyak daripada kaum eksekutif. Hal ini membuktikan jika makan nasi MENURUNKAN kemampuan ekonomi seseorang.
9.     Makan nasi dapat menyebabkan rasa haus alias MENYERAP air. Padahal tubuh kita sebagian besar terdiri dari air.
10.  Dalam kondisi tertentu, makan nasi MENINGKATKAN resiko kematian.  Misalnya makan nasi sambil menyetir mobil, ato makan nasi sambil duduk-duduk di tengah jalan raya.
11.  Pengidap DIABETES lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti nasi emang kurang baik bagi kesehatan.
12.  Makan nasi menyebabkan keinginan mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya nasi bandeng (nasi + bandeng goreng), nasi kucing (nasi + kucing goreng), dsb. Hal ini bisa menyebabkan obesitas.
13.  Nasi mengandung ZAT BESI yang konfelektron terluarnya 4s2. Zat lain yang elektron terluarnya 4 adalah Racun ARSENIK (4p3), Batu batere TITANIUM (4s2), dan racun yang menyerang Superman yaitu KRIPTON (4p6). Ini mengindikasikan bahwa nasi punya kesamaan dengan zat- zat berbahaya lainnya.
14.  Kitab suci (samawi) tidak pernah menyebut-nyebut soal nasi. Para Nabi juga tidak makan nasi. Lagipula nasi bukan sesuatu yang dianjurkan agama sehingga keabsahan penggunaannya pun belum dapat dipastikan.
15.  Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Itu panas yang cukup untuk membunuh seseorang!


Nah, mungkin emang sudah saatnya kita mengurangi konsumsi karbohidrat, atau jika tidak, Anda harus berolahraga untuk mengubah kelebihan gula dan lemak dalam tubuh menjadi energi. Untuk pengaturan makanan yang benar, disarankan untuk berkonsultasi pada ahli gizi karena kondisi setiap orang berbeda-beda. Sampaikan jika Anda ingin mengurangi karbohidrat, maka racikan menu bagaimana yang paling sesuai untuk Anda. Dengan demikian, kesehatan tubuh Anda akan tetap terjaga walaupun salah satu nutrisinya dikurangi.